Medical Check Up Basic Adalah
Pemeriksaan fungsi hati
Rangkaian medical check up berikutnya yaitu pemeriksaan fungsi hati. Pemeriksaan fungsi hati adalah prosedur untuk memeriksa kadar enzim dan protein yang terdapat di dalam sampel darahnya. Manfaat pemeriksaan hati yaitu:
Pengertian Medical Check Up
Medical check up adalah tes rutin yang dilakukan oleh dokter atau petugas medis untuk memeriksa kesehatanmu secara keseluruhan. Prosedurnya bisa dilakukan kapan saja, tidak harus saat mengalami penyakit. Pada beberapa kondisi, medical check up juga dilakukan sebagai syarat melamar kerja atau masuk ke sekolah khusus.
Terlepas dari tujuannya, medical check up dapat menjadi saat yang tepat untuk mengajukan pertanyaan kepada dokter mengenai kondisi kesehatan kamu. Termasuk mendiskusikan perubahan atau masalah apa pun yang dialami.
Ada berbagai tes yang dapat dilakukan selama pemeriksaan. Tergantung pada usia atau riwayat medis atau keluarga, dokter dapat merekomendasikan pemeriksaan tambahan.
Informasi Pemeriksaan
Prosedur Medical Check Up
Saat menjalani prosedur medical check up, kamu akan melakukan beberapa rangkaian pemeriksaan yaitu:
Pemeriksaan medical check up biasanya menyesuaikan antara jenis pemeriksaan dan kebutuhan pengidap. Beberapa pemeriksaan lain yang juga termasuk dalam medical check up adalah:
Pemeriksaan laboratorium
Dokter dapat memberikan pilihan pemeriksaan di laboratorium, yaitu:
Pemeriksan radiologi
Pemeriksaan radiologi menggunakan sinar X atau sinar radioaktif, yang berfungsi memberikan informasi tentang suatu penyakit melalui foto atau gambar. Melalui pemeriksaan radiologi, dokter akan mengetahui beberapa kondisi, yaitu:
Kapan Anda harus melakukan MCU?
Rekomendasi terkini menyatakan medical check-up bisa dilakukan sejak usia 18 tahun. Namun, periode pemeriksaan kesehatan bagi setiap orang berbeda-bedaDahulu, medical check up identik sebagai pemeriksaan kesehatan rutin setahun sekali.
Namun kini, Asosiasi Medis Amerika Serikat dan para praktisi kesehatan lainnya menyatakan cek kesehatan ini akan sangat bergantung pada banyak hal. Pada orang yang berusia di bawah 40 tahun, cek kesehatan hanya dianjurkan untuk dilakukan per lima tahun. Setelahnya, Anda dapat melakukan medical check up setiap 1 hingga 3 tahun sekali. Kondisi ini dengan catatan orang tersebut tidak sedang menjalani pengobatan intensif, misalnya untuk pasien diabetes atau darah tinggi.
Perubahan rekomendasi medical check up itu diambil dengan berbagai pertimbangan. Pada orang yang berusia di bawah 40 tahun, misalnya, kondisi kesehatan mereka umumnya masih bugar sehingga penyakit tertentu dapat terlihat hanya dengan pemeriksaan fisik.
Pertimbangan lain terkait biaya medical check-up yang tidak sedikit. Selain itu, orang sehat yang melakukan medical check up sering merasa khawatir alias paranoid atas kondisi kesehatan tersebut sehingga kerap menimbulkan gejala penyakit yang dikira harus dikonfirmasi melalui pemeriksaan tambahan, padahal sebetulnya tidak perlu.
Paket ini meliputi pemeriksaan fisik, visual assesment, rontgen thorax, darah lengkap, urine lengkap, fungsi hati, kolesterol total, gula darah puasa.
Pemeriksaan laboratorium
Dokter dapat memberikan pilihan pemeriksaan di laboratorium, yaitu:
Manfaat Medical Check Up
Manfaat medical check up adalah membuat kamu mengetahui status kesehatan dan mencegah penyakit serius di kemudian hari. Selama prosedur, kamu juga bisa banyak berdiskusi dengan dokter mengenai kondisi kesehatan dan saran gaya hidup sehat yang tepat.
Berikut ini beberapa jenis pemeriksaan dalam medical check up dan manfaatnya:
Bagaimana MCU dilakukan?
Sebelum melakukan pemeriksaan fisik dalam medical check-up, dokter akan terlebih dahulu memeriksa riwayat kesehatan Anda, termasuk penyakit genetik. Hal lain yang akan ditanyakan adalah pola makan Anda, berat badan, rutinitas olahraga, konsumsi alkohol, merokok, hingga obat-obatan terlarang.Setelah itu, Anda akan diminta untuk melakukan serangkaian tes dasar.